Banyaknya rezekymu, seberapa banyak anakmu

Rezeky anak, rezeky orang tua



وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنّ بِالْمَعْرُوفِ



Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.” (QS. Al-Baqarah: 33)



Pernahkah kalian mendengar tentang istilah “banyak anak, banyak rezeky.”

Memang, itu hal yang aneh, jikadifikirkan mengenai semakin banyaknya kebutuhan, andai memiliki semakin banyak anak.

Mungkin, akan ada pertanyaan.

“saya sudah banyak anaknya, tapi saya masih miskin.”

Hey, sadarlah kawan…
Andai kita bahas hal-hal itu, sebenarnya kita harus mulai mentelisik diri kita sendiri. Memperbaiki ibadah kita sendiri dan bekerja serajin mungkin.

Ingatlah, Alloh swt. tidak akan merubah nasib seseorang, apabila dia tak punya usaha untuk merubahnya.

Atau, andai kamu sudah bekerja tapi rizky-mu tetap sulit. Maka, ada sebenarnya, ada yang salah dengan dirimu.

Coba silahkan cek artikel di bawah ini.

Sebab-sebab rezeky menjadi sulit.

Al-Qurthubi dalam tafsirnya membawakan keterangan sahabat Watsilah bin al-Asqa’,


إن من يمن المرأة تبكيرها بالانثى قبل الذكر، وذلك أن الله تعالى قال: ” يهب لمن يشاء إناثا ويهب لمن يشاء الذكور ” فبدأ بالاناث.”
“Bagian dari keberkahan wanita, ketika dia melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, sebelum anak laki-laki. Karena Allah berfirman, (yang artinya): “Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki”. Dalam ayat ini Allah mulai dengan anak perempuan.” (Tafsir al-Qurthubi, 16/48).

Al-Qurthubi menjelaskan, jika pada ayat tersebut, ‘anak perempuan’ disebut terlebih dahulu dari pada ‘anak lelaki’. Hal ini berarti, jika ada keutamaan tersendiri, saat seseorang memiliki anak perempuan.

Oleh sebab itu, inilah alasan, mengapa menjaga anak perempuan jauh lebih sulit dari pada anak lelaki. Karena, hal ini juga berbanding lurus dengan apa yang Allah swt berikan kepada orang tuanya. Ya, rezeky seseorang akan terbuka, tak kala keluarga tersebut memiliki anak perempuan. Namun perlu diingat.

“Rezeki itu tak selalu dengan berlimpahnya harta.”

Ingatlah wahai orang tua…

Rizky anak laki laki ada di pundakmu…
Sementara anak perempuan ditanggung Tuhan-mu…
Dan janganlah kalian bersusah payah…
Mengejar dunia hingga terlalu lelah…

Ingatlah wahai orang tua…
Bukan harta yang banyak…
Bukan pula rumah yang megah…
Namun…
Anak membutuhkan orang tua…
Anak membutuhkan kasih sayangnya…


Ingatlah wahai orang tua…
Bekalilah anakmu dengan agama, akhlaq, dan ilmu…
Karena, rizky anak sholih di tanggung Tuhanmu…

Ketahuilah pula wahai orang tua…
Mendidik anak lelaki, itu lebih mudah…
Hingga masa akhil balighnya…

Karena,
Semakin sempurna akalnya,
Bertambah pula kesadarannya,
Tak kala bertambah umurnya.

Ketahuilah pula wahai orang tua…
Anak perempuan itu berbeda…
Mereka spesial dan istimewa…

Karena,
Semakin bertambah umurnya,
Semakin menguat pula nafsunya,
Tak kala baligh menjumpainya.

Leave a Comment