Sifat istri yang jarang disadari pasangannya

Ciri-ciri wanita menginginkan sesuatu terhadap pasangannya.

Hayo… siapa yang biasanya sangat sulit peka? Terlebih lagi jika si istri memberikan ‘kode-kode aneh’. Dan tak jarang berakhir dengan ngambek ngak jelas?

Jangan mengira, ketika kebahagiaan malam pertama akan berlanjut pada hari kedua dan selanjutnya…

Ingatlah hey, kalian para suami baru… Mungkin, sekali dua kali ketika istri mu mengkode tak akan menimbulkan masalah. Namun, ketika sudah menginjak satu, dua, atau tiga bulan pertama…

Akan muncul banyak perbedaan dan masalah kecil yang membutuhkan kesabaran luar biasa dari si suami.

Kalian tahu kan, wanita itu makhluk spesial yang sulit dimengerti?

Tapi, apakah kalian tahu, kenapa mereka sulit dimengerti?

Coba fikirkan dalam sudut pandang wanita.

Saat rasionalitas kalian kalah dengan perasaan.

Lalu, cobalah melakukan sesuatu dengan perasaanmu, bukan hanya dengan pikiranmu.

Pastinya, duniamu akan benar-benar berubah. Setelah kamu mengerti itu, barulah kamu akan tahu, bagaimana rumitnya perasaan mereka.

Namun, ada satu hal yang pasti dari seorang wanita. Yaitu, saat merasa memiliki suatu yang penting dan spesial. Dia akan cenderung komitmen terhadap hal itu.

Tapi, ada masalahnya…

Wanita memang terlihat lemah(percaya) saat melihat komitmen pasangannya. Atau gampangnya, mudah ragu. Namun, mereka akan tetap terus berusaha menyangkal perasaan keraguan itu.

Ya, itulah saat di mana si wanita benar-benar memiliki komitmen kuat.

Namun, semua itu akan bisa runtuh, atau ada orang lain yang mengisinya… Tak kala dirimu, sebagai pasangannya tak mengurangi ataupun menghilangkan keraguan yang akan terus datang hingga akhir hayat.

Nah, salah satu caranya agar si istri tetap tak memiliki keraguan dalam komitmen-nya kepadamu, hey para suami… lakukanlah hal-hal ini, agar kamu tahu, jika si istri sedang ‘mengode’ dirimu.

Tapi sebelum itu, ini ada artikel juga… Bagaimana wanita mengerti bagaimana si suami memberikan kode.

Ciri-ciri lelaki ingin sesuatu terhadap pasangannya

Oke… tanpa banyak basa-basi.

1. Perubahan sifat

Kalian sebagai seorang lelaki pasti jarang memperhatikan hal ini. Di mana pasangan kalian tiba-tiba berubah sikap 180 derajat. Namun, kalian menganggap hal ini biasa.

Hey, ingatlah.

Perubahan kecil yang tak kamu sadari…
Akan segera disadari dan diisi oleh orang lain…

Sebenarnya, untuk mensiasati kode ini, para lelaki harus menunjukkan perhatian kecil, tentang pasanganmu. Mulai dari kesehariannya, apa yang ada difikirannya, ataupun janjimu di masa lalu.

Ingatlah!
Kapasitas memori atau ingatan wanita, andai menyangkut hal-hal yang telah ia berikan komitmen di dalamnya. Pasti akan lebih kuat dari pada komputer tercanggih di dunia ini.

Binggung?

Begini contohnya.
Andai pasanganmu hari ini tiba-tiba bedmood. Coba tanyakan ada apa. Jika dia berkata tak apa-apa, coba tanyakan sedang memikirkan apa, dan gali percakapan itu sedalam mungkin. Lalu, jika dia berkata tak memikirkan apa-apa. Ingatlah perkataan atau janji yang pernah kamu ucap. Andai kamu tak kunjung ingat, maka ajaklah dia jalan-jalan atau refresing.

Andai si dia masih diam.

Berarti dia ada masalah berat. Kamu diamlah di sana, tunggu dia mencurahkan semuanya.
Tapi, ingatlah. Saat dia mulai cerita, kamu jangan melakukan hal lain, yang membuatnya tersinggung.

Karena, itu akan langsung merubah moodnya menjadi lebih buruk.

2. Komitmen kecil

Pernah tidak kalian, hey lelaki, memikirkan untuk menciptakan komitmen-komitmen kecil agar si istri tenang saat kamu tak dekat dengannya?

Ya, mungkin kamu rasa itu hal yang tak penting. Ataupun kamu merasa hal itu tak perlu.

Namun, andai kamu tahu. Komitmen kecil itu adalah hal spesial yang dirasakan pasanganmu.

Binggung lagi?

Langsung saja contohnya.

Ketika sebelum berangkat kerja, sesibuk apapun dirimu, ciumlah kening istrimu. Atau minimal, membiarkan istrimu mencium punggung tanganmu.

Mungkin menurutmu itu tak penting.

Tapi percayalah, itu merupakan hal-hal yang sangat krusial dan penting bagi si istri. Karena, dia akan menganggap itu hal yang romantis.

Mungkin, ada tipe wanita yang tak terlalu suka hal yang romantis.

Maka, tindakanmu adalah, buatlah komitmen kecil yang bisa mengingatkanmu kepada pasanganmu.

Contoh: Membawa bekal buatan istrimu sendiri.

Menurutmu itu simpel dan tak berarti. Namun percayalah, si istri akan sangat senang, saat kamu membawa dan memakan bekal itu, daripada kamu jajan sendiri untuk dirimu sendiri.

Ah, sebenarnya masih banyak contoh lain.
Tapi intinya, komitmen kecil itu bisa berfariasi. Di mana itu menurutmu biasa saja, namun bagi si istri terasa spesial.

Namun, kamu juga harus ingat hey para lelaki…
Kamu harus menjaga komitmen kecil itu dengan seksama dan sekuat tenaga. Karena, hal itu bisa membuat si istri mengerti dan paham. Kalau dia merasa dispesialkan.

3. Bantu dia

Pengertian. Ya, itu intinya.

Sesibuk apapun dirimu di luar sana, saat jauh dari istrimu… Ketika kamu pulang atau berada di samping istrimu… Bantulah dia, sekecil apapun yang kamu bisa.

Andai istrimu marah-marah melihatmu yang sedang beristirahat… Tolong, mengalah dan dengarkan saja… Karena pada saat itu, istrimu tengah mengeluarkan segala stress yang ia miliki.

Andai kamu tengah pusing, dan mendapatkan omelan istrimu… Tolong, jangan melakukan kekerasan di sana. Andai kamu tak bisa lagi diam dan terasa ingin membalas omelannya… Tolong jangan menghardik, memarahi, menyebutnya dengan kata-kata kotor.

Karena, percaya atau tidak…
Saat itu, si istri akan mengingat hal itu SELAMANYA…

Dan itu akan membuat luka tak terlihat di hatinya.

Andai kamu sudah terlanjur melakukannya. Segeralah minta maaf dan tak mengulanginya.

Andai kamu mengulanginya… Maka, tak mungkin lagi bagi dirimu untuk kembali punya hubungan normal dengan istrimu. Mungkin, bisa terlihat normal di luarnya. Namun di hatinya, si istri akan terus mengingat perlakukan kasarmu itu.

Andai kamu bertaubat nasuha…
Ada satu jalan. Namun, butuh usaha keras dan pengorbanan yang tak kecil. Tapi, demi kebaikan bersama. Fikirkanlah hal itu sendiri…

“Seorang lelaki akan dianggap Imam, bukan karena banyak harta yang dimilikinya. Namun, ketika dia bisa membuktikan komitmennya di segala situasi. Dan mempertahankan wanita yang ia cintai.”

Wallohu’alam

Leave a Comment